Komunikasi Pengembangan adalah lanjutan dari Komunikasi Pembangunan,
dimana komunikasi pembangunan mempunyai pengertian yaitu upaya, cara dan teknik
menyampaikan suatu gagasan dan keahlian dalam membangun. Membangun disini
berarti membangun masyarakat daerah tertentu untuk lebih maju dan sejahtera.
Menurut Everett M. Rogers (1985) menyatakan bahwa, secara sederhana pembangunan
adalah perubahan yang berguna menuju suatu sistem sosial dan ekonomi yang
diputuskan sebagai kehendak dari suatu bangsa. Pada bagian lain Rogers
menyatakan bahwa komunikasi merupakan dasar dari perubahan sosial.1
Apabila kita membangun masyarakat pasti ada namanya pengembangan, karena
itulah komunikasi pengembangan penting untuk dipelajari. Komunikasi
pengembangan sendiri tidaklah berlangsung dengan cepat atau instan, tapi juga
memerlukan proses. Proses itu dinamakan perubahan sosial, perubahan sosial
sendiri pasti terjadi seperti halnya kita manusia, dari kecil sampai tumbuh
besar.
Perubahan dalam hubungan interaksi antar orang, organisasi atau
komunitas, ia dapat menyangkut “struktur sosial” atau “pola nilai dan norma”
serta “pran”. Dengan demikian, istilah yang lebih lengkap mestinya adalah “perubahan
sosial-kebudayaan” karena memang antara manusia sebagai makhluk sosial tidak
dapat dipisahkan dengan kebudayaan itu sendiri.
Menurut kingsley davis, perubahan sosial merupakan perubahan perubahan
yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.2
Hal-hal yang penting dalam komunikasi pengembangan ataupun pembangunan
adalah adanya terjadi kesepahaman, kenapa demikian. Karena kalau antara
komunikator dan komunikan tidak terjadi kesepahaman, maka pembangunan atau
pengembangan yang kita sampaikan gagal, dan sebaliknya apa bila terjadi
kesepahaman antara komunikator dan komunikannya maka pembangunan dan
pengembangan yang kita lakukan itu berhasil.